MetaLL!!

Liat dech tangan Gagah waktu konsen mimik susu.

Aku anak METAL!

Gagah 2 Bulan

Semakin hari…Gagah semakin gagah.

Di usianya yang menginjak dua bulan ini pertumbuhan Gagah sudah semakin pesat.

Berat badan Gagah sudah mencapai 6,4 kg…yang berarti naik 2 kilo dari sebulan sebelumnya. Hebatnya lagi…Gagah full ASI….yipppieee…

Sekarang Gagah sudah mulai bisa melihat benda-benda yang bergerak. Bola matanya sudah mulai mengikuti arah benda-benda bergerak.

Semakin hari Gagah pun semakin tertarik untuk menatap dan mempelajari ekspresi wajah. Gagah seringkali terlihat antusias dan ingin mengikuti jika diajak bicara oleh Bubu, Ayah, Mama…bahkan oleh Kakak Naya (teman favoritnya).

GunDuLLLLLLLL

Paling seneng liat bayi gundul ayo dul…kayaknya licin banget dech.
Nah, kelanjutan dari akikah Gagah hari MInggu kemaren…pastinya rambut Gagah bakalan dicukur abizzz.

Seperti biasa…juru cukurnya adalah Mama. Hari Rabu menurut Emak adalah hari yang tepat untuk mencukur plontos rambut bayi alesannya biar adem.

Rabu pagi ini, Gagah sengaja dibangunin dulu untuk mimic susu…trus lanjut dicukur sama Mama sebelum Mama berangkat kerja. Cuma punya waktu ½ jam…jadi ayo Gagah…be cooperative!

Ternyata mencukur rambut Gagah ga sesulit proses mencukur gundul rambut Kayla….Gagah cukup tenang hanya dengan melihat-lihat sekitar. Kalo pun rewel sedikit..wajar aja. Karena kadang Gagah udah nemuin posisinya yang enak untuk menerawang harus diubah karena bagian rambut di kepalanya yang gampang dicukur sudah habis dan harus dilanjutkan ke bagian lain.

Ayah, Kaka Naya dan Kakkay…asik aja merhatiin Gagah…kadang terlihat raut wajah mereka berubah ngilu..karena Gagah bergerak tiba-tiba.

Coba liat dech…setelah Gagah gundul..ganteng ga ya? Trus ayo tebak-tebak buah manggis…rambut

Gagah bakalan jadi kriting kayak Kaka Naya atau jadi lurus berpadu kriting kayak Kak Kay…

Akikah buat Gagah

Dua kambing disembelih untuk Gagah.

Siang ini di rumah Emak di Meruya digelar pengajian untuk akikah Gaghana Kantanaya.

Gagah yang dari pagi tenang sampai dengan prosesi cukur rambut simbolis juga tenang. Bahkan terlihat sesekali tersenyum ketika ibu-ibu pengajian mencorengkan bedak ke wajah Gagah.

GR niy Gagah, karena banyak ibu-ibu yang bilang “duch…ganteng banget ya anaknya…”

He..he..

Di acara akikah Gagah ini ada sesuatu yang beda dengan akikah Kaka Naya dan Kak Kayla. Ada pasukan penabuh rebana yang menyemarakkan suasana.

Spesial buat keluarga…Bubu bikinin cupcake dengan symbol-simbol bayi seperti sepatu bayi, kereta dorong (stroller), kuda-kudaan, gitu dech…

Bayi Us Us

Bubu salah beli baju untuk Gagah.
Pengennya sich beda merk biar beda..tapi ternyata kualitasnya juga beda.
Baju yang Bubu beli melar dengan sukses setelah dicuci. Makanya Bubu sempet punya pikiran Gagah itu kecil banget….trus ga gede-gede…karena bajunya ga cukup-cukup kancingnya.

Untuk menyiasati longgar bajunya, Bubu pakein peniti yang emang ukurannya gede untuk ukuran bayi se Gagah.

Mama jadi manggilnya “bayi nya Us Us ya??”

Gagah 1 bulan

Di usianya yang satu bulan ini…kegiatan utama Gagah masih tidur sepanjang hari.

Sampai kadang Bubu suka heran sendiri…Gagah ini kok biang tidur ya? Karena kalo siang bobo….malem juga ga begadang. Bangun seperlunya Cuma kalo mau mimic aja. Selebihnya….ttttiiiiiidddduuuurrr…

Berat badan Gagah sekarang 4,3 kg..tinggi badan pun sudah bertambah 7 cm menjadi 55 cm. Pertumbuhan yang bagus dan normal.

Cuma masih ada satu kendala…Gagah masih terlihat sedikit ‘kuning’ (lihat di ‘kuning’)

Di bulan pertamanya ini, Gagah sudah diberikan vaksinasi Hepatitis B (I) dan Polio (I)..(di usia Gagah yang baru 2 minggu) lalu vaksinasi BCG pas di usia Gagah yang 1 bulan.

Boks Nya Gagah Nan Imut

He..he…sebenernya ini separo proyek gagal.

Ayah dari dulu pengen banget punya boks bayi yang terbuat dari kayu. Karena kondisi kamar yang semakin lama semakin sempit akhirnya play pan Naya disingkirkan untuk kemudian diganti dengan boks kayu mini yang dipesan Ayah di tukang kayu.

Ceritanya sich pengen ngikutin model boks kayu dari catalog Mothercare. Ternyata ukurannya mini banget….ga cucok sama badan Gagah yang cepet banget mekarnya…hi..hi..

Kuning

‘Kuning’…warna kesukaan Bubu sich sebenernya. Tapi kalo ‘kuning’nya itu menyangkut bayi yang baru lahir….senewen juga dech Bubu.

Pasalnya, Gagah masih tetap terlihat kuning sampai Gagah hampir berusia 1 bulan. Bagian putih matanya masih terlihat kuning. Padahal Bubu sudah berusaha keras untuk memberikan sebanyak-banyaknya cairan (dalam hal ini ASI) buat Gagah….trus setiap pagi sudah direlakan Gagah untuk dijemur di terik matahari….tapi tetep aja Gagah masih terlihat sedikit kuning. Belum lagi Ayah, Mama yang sering memperhatikan Gagah dengan seksama mulai sering berkomentar…”kok Gagah masih kuning aja ya??? Kurang kali mimiknya.”

Hampir aja Bubu nyerah mau nambahin susu formula untuk Gagah. Tapi Bubu bertekad banget untuk bisa full ayo full ASI. Bubu pengen Gagah lulus jadi sarjana full ASI eksklusif.

“Yang tabah…yang tabah…tetep positif thinking….ASI Bubu bisa cukup untuk Gagah.” Itu terus yang Bubu pikirin kalo yang lain sudah mulai berkomentar ASI Bubu ga mencukupi kebutuhan Gagah. Kenapa Bubu yakin kalo ASI Bubu mencukupi kebutuhan Gagah?? Karena waktu ditimbang berat badan…ternyata berat badan Gagah normal banget bertambahnya…dari lahir 3,2 kg….setelah berusia 1 bulan, berat Gagah mencapai 4,3 kg. Ok banget kaaannn…

Sampai usia Gagah 1 bulan….dicek sama om dokter…Gagah memang masih terlihat sedikit kuning. Om Dokter menjelaskan bahwa mungkin Gagah perlu diberi selang seling ASI dan susu formula (OUUUUCCCHHHH!!!) karena mungkin yang dialami oleh Gagah adalah breastfeeding jaundice. Hal ini disebabkan oleh adanya sel dalam ASI Bubu yang bersifat ‘mengikat’ jaundice atau kuning sehingga kuning pada tubuh Gagah masih tetap bernaung. Ini tentu saja tidak bisa dihindarkan kecuali Gagah diselang seling dengan susu formula.

Bubu masih tetap keukeuh untuk memberikan Gagah ASI…sambil sekarang berkeyakinan….”Gagah udah ga kuning lagi koookkk….masih bisa terus melanjutkan perjuangan untuk menjadi sarjana Full ASI Eksklusif”..

Cia Yoooo!!

NgiNep di RS

Selasa, 23 Oktober 2007, Gagah pulang dari rumah sakit sama Bubu. Dijadwalkan untuk kontrol pertama dengan DSA nya hari Kamis, 25 Oktober 2007.

Ternyata badan Gagah kuning. Kadar bilirubinnya 13,2 setelah dilakukan cek darah di laboratorium.

Langsung Gagah dibawa ke ruang perawatan anak untuk disinar. Bubu menemani Gagah di kamar karena Gagah harus mimik ASI.

Ayah bolak balik pulang dan datang ke RS untuk melihat perkembangan Gagah.

Gagah pake kacamata ‘batman’ (istilah Ayah) untuk menghindari sinar yang tajam buat bayi.

Kakak-kakak Gagah juga dateng tentunya untuk menengok ad Gagahnya. Kalo kaka Naya sudah dari awal tahu Gagah pake kacamata ‘batman’, kk Kayla masih terlihat ‘norak’ dengan kacamata dan boks birunya ad Gagah. Mereka berdua asyik melihat Gagah yang tertidur lelap di boks birunya, memanggil-manggil “Gagah….Gagah….” kayaknya sich mereka juga pengen Gagah cepet pulang karena mereka bangga akan ad kecilnya. I Love You, ad Gagah.

Setelah 3 hari 2 malam Gagah dan Bubu menginap di RS, kadar bilirubin Gagah berhasil turun menjadi 9,7.

Gagah pulangggg!!!! Senengnya Bubu karena Gagah bisa melewati masa bilirubin yang tinggi dan tidak harus bobo di tempat tidur rumah sakit yang keras…he..he..

Kasihan liat Gagah bobok di boks kaca tanpa mengenakan baju….Cuma pake diaper…sarung tangan dan kaos kaki.

Puput Puser

Di hari kelima setelah Gagah lahir…akhirnya puser Gagah puput juga.

Waktu itu Bubu hanya berdua dengan Gagah di kamar RS. Bubu Cuma mau lihat apakah Gagah pup atau tidak…ternyata, malah menemukan potongan puser Gagah di diaper.

Langsung Bubu bilang ke Ayah dan Mama melalui SMS. Mereka semua kaget…cepet banget puser Gagah udah puput aja….

Pulang ke Rumah!

Gagah pulang ke rumah...

Kakak Naya yang sudah tidak sabar menunggu...ikut ke rumah sakit untuk menjemput ad Gagah. Di sana pun Naya maunya ikut Bubu ke kamar bayi waktu Bubu lagi sibuk serah terima bayi.

Sementara Kakkay tinggal di rumah karena bobok siang. Senengnya dia begitu bangun liat Bubu nya sudah di rumah lagi bersama GAGAH.

Terlahirlah anak laki-laki

“Di Minggu pagi yang cerah, pukul 06.21, terlahirlah seorang bayi laki-laki putra ketiga Eri & Nonon. Dengan berat 3260 gr dan tinggi 48 cm yang diberi nama Gaghana Kantanaya (Gagah/Kanta).”

SENT...!

Balasan SMS berupa ucapan selamat mengalir deras di handphone Bubu & Ayah. Mereka seakan tahu, Gagah memang kami harapkan kehadirannya sejak lama.

Ya…seorang bayi laki-laki yang memang kami harapkan untuk ‘menjadi pelindung’ bagi kakak-kakak perempuannya, Naya dan Kayla.

Perjalanannya menuju dunia terbilang sangatlah mudah.

Hanya dengan diawali kontraksi dini hari (pukul 03.00 dini hari) yang berlanjut menjadi kontraksi yang rutin membuat Bubu dan Ayah segera berangkat menuju RSPI.

Sesampainya di RSPI, Bubu dan Ayah hanya perlu menunggu 1,5 jam hingga Gagah lahir. Prosesnya pun mudah, tidak disulitkan. Alhamdulillaaaahhh…

Proses Inisiasi Menyusu Dini juga bisa diterapkan di menit-menit pertama kehidupan Gagah. Setelah Bubu ‘minta’ kepada dr. Bram untuk melakukan IMD ini…akhirnya dapat bernapas lega karena ternyata dr. Bram dan bidan-bidan di RSPI juga mendukung tindakan ini.

Sukses IMD….Gagah dibersihkan dan diukur berat dan tingginya. Gagah sekali ketika Gagah datang kembali ke ruang bersalin dengan ‘seragam’ bedong khas RSPI. Tapi kenapa kok seragam yang dikenakan Gagah berwarna pink.

“Anak saya laki-laki, suster.” Kata-kata ini yang langsung tercetus dari mulut Bubu. Sementara Ayah masih kebingungan dan ga bisa ngomong apa-apa.

Ternyata seragam ‘biru’ nya sedang habis karena banyak sekali bayi laki-laki yang baru lahir. Hi..hi..

Dilanjutkan dengan adegan cap kaki Gagah di Surat Keterangan Lahir. Tentu aja Bubu ga lupa ‘nebeng’ ngecap kaki Gagah untuk album bayi nya Gagah.

Selesailah proses kelahiran Gagah….Dengan senyum lebar, Ayah mengantar Bubu ke ruang perawatan dan Gagah ke Kamar Bayi.